Wednesday, May 29, 2013
Sunday, May 26, 2013
DASAR JALINAN KERJA SAMA DALAM USAHA
Dasar pembngunan usaha sangtlah penting baik
dari strategi, memulai, membngun, menelaah sektor tempat, memperkenalkan, dan
mengembangkan. Sngat penting juga kita harus mematuhi langkah-langkah kebijakan
pemerintah. karena dengan kita mengikuti prosedur pemerintah maka kita juga
secara langsung mengembngkn usaha yang kita kelola baik di dalam negri mupun
luar negri dan akan mempermudah kita melakukan expor impor, dan akan mempunyai
jaringan yang kuat baik di luar maupun di dalam negri.
Maka dalam hal kerja sama antara
pemerintah dan pngusaha sangat penting, dengan terciptanya kerja sama antara
pemerintah dan pengusaha maka akan terjalin suatu kesetabilan dalam membngun
usaha.
Dalam pembnguanan yang di dasari
aspek-aspek dan prilaku pembanguanan usaha yang meliputi sektor pemerintah
setemapt akan membangun usaha yang disiplin dan mutualisme yang membngun
usaha berpotensi dan dan berkembng,
langkah dasar yang di perlukan antara lain :
1. Ppengusaha mempunyai tanggung jwab atas perpajakan/NPWP
2.
Pengusaha memiliki SIUP (surat
izin usaha )
3. Berkerja sama dan membuka peluang antara pihak
Dalam pembngunan usaha sangatlah
penting mepunyai prizinzn, dengan hal ini kita bisa memperkuat dan mebngun
usaha yang mempunyai mutualisme yang bagus dan memnej usaha yang kita kelola,
pentingnya SIUP dalam membngun usaha adalah, usaha kita dilindungi oleh
pemerintah dalam pembangunan usaha yang akan kita kelola dan memiliki
perstujuan dengan aparat pemerintahan.
Setelah kita memulai usaha dan
mencapai penghasilan rata-rata di atas 5000,000,00 (lima juta) perbulan maka
pengusaha di wajibkan membayar pajak/NPWP,
pelaku pengusaha dapat meningkatkan usaha-usaha yang dikembngkanya di
berbagi wilayah dengan mempunyai SIUP,
Langkah dasar di atas sangatlah penting
untuk pemula pembngun usaha baik di bidang jasa maupun barang.
Dalam memulai/membngun usaha di bukanya
jalinan kerja sama sangatlah penting karena dengan terciptanya kerja sama maka
kita akan dapat mengembngkan usaha kita, dalam hal membngun kerja sama
hendaknya kita membuka peluang dari berbagai kalangan baik itu kalangan media
maupun pihak-pihak lain, terciptanya
jalinan kerja sama maka secara langsung kita menopang usaha yang kita keloa.
Saturday, May 25, 2013
4 LANGKAH MEMBNGUN USAHA
<a href="http://hitz4blogger.com/register.php?reff=2102" target="_blank"><img src="http://www.hitz4blogger.com/images/bannerpromo4.jpg"></a>
Tentunya dalam membangun usaha
kita tidak hanya ingin membangun tapi pasti semua pengusaha juga memikrkan
bagai mana cara mengembangakan usaha yang dikelolanya, tentunya dalam hal ini
butuh dibangun hubungan kerja sama agar terciptanya pengembangan yang maksimal.
dalam pengembangan usaha kita juga harus membuka jalianan kerja sama baik itu
oflain maupun onlain.
Menurut survai uasaha-usaha yang
berkembang merka melakukan metode kerja sama dengan berbagai kalangan
pengusaha, sebenarnaya dalam hal pengembangan usaha itu juga sering di bahas
oleh pemerintah seperti yang diulas pada buku yang berjudul PEDOMAN UMUM DAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN SOSIAL DAN
PEMASARAN, yang dikarang oleh Dr,ir.Zainal
Bachrudin.msc. Dlam hal pengembangan usaha dibutuhkan juga cara antara lain :
1. Pengenalan
Pengenalan sangatlah penting untuk
mengembangakan usaha, dengan memperkenalkan barang atau jasa kepada konsumen agar merka mengenal barang
yang kita pasarkan.
2. Membangun kerja sama
Mengembangakan usaha kita perlu membangun
kerja sama dengan pengusaha-pengusaha yang sudah memiliki jaringan yang kuat
sehingga kita bisa memperkenalkan barang atau jasa yang kita kelola kepara
konsumen yang sudah memakai jasa para
pengusaha yang sudah berkembng.
3. Mengespos dan membuka jalianan kerja sama
Mengespos/mempopulerkan bidang yang kita
kelola sangatlah penting karena dengan dikenalnya prodak yang kita pasarkan
maka semakin cepat puala perkembangan usaha kita.
Semua
prilaku di atas sangatlah penting untuk mengembngkan usaha, metode_metode di
atas adalah langakh-langkah untuk mengembangakan dan terciptanya usaha yang
maju dan berpotensi besar.
MOTIFASI DALAM USAHA
Ulasan kali ini yang akan akan saya bahas pentingnya sebuah
sikap yang harus dimiliki oleh para pengusaha baiak itu pengusaha yang sudah
berkembang maupun bagi para pemula, dalam hal ini baik pengusaha ataupun pemula
usahawan sikap ini harus ditanamkan untuk mendongkrak
sebuah pencapaian yanag maksimal di dalam mnjalankan bidang usaha baik
itu dibidang jasa maupun barang, sikap yang harus dimiliki oleh para pengusaha
baik itu pemula atau yang sudah berkembang antara lain :
1.
Tekad/keinginan
Tekad/keinginan adalah modal utama untuk
memulai sebuah usaha, karena dengan tekad/keinginginan yang kuat kita bisa
mencapai sebuah pencapaian dalam bidanag usaha yang kita kelola.
2.
Di tanamkan sifat
perubahan terhadap perekonomian terhadap dirinya sendiri
Dengan ditanamkanya sifat untuk memulai
merubah perekonomian terhadap dirinya sendiri, maka akan muncul
kreatifitas-kreatifitas untuk mendongkrak sebuah pencapaian yang maksimal untuk
pengmbangan usahanya.
3.
Rasa percaya diri
Penting sekali kepercayaan diri ini di
tanamkan dalam membangun bidang usaha baiak itu dibidang jasa maupun dibidang
barang, kareana dengan kepercayaan diri kita dapat menghasilkan karya-karya
yang berpotensi dan memulai sebuah perubahan terhadap bidang usaha yang akan
dikelola maupun yang sedang dikelola.
Tiga poin di atas sangatlah
penting untuk membangun sebuah usaha dan harus dimiliki oleh para pengusaha
baik itu pemula maupun pengusaha yang sudah berkembng, analisis dalam membngun
sebuah usaha yang tidak memiliki ketiga poin di atas banyak mengalami kegagalan
dan tidak sanggup mendongkrak sebuah pencapaian yang maksimal, karena mereka hanya
mengikuti dan tidak memiliki dasar dalam membngun/mengelola usahanya.
Maka dalam hal ini kita bisa
menyimpulkan betapa pentingnya ketiga poin di atas karena ketiga poin di atas
adalah dasar-dasar untuk membngun sebuh usaha dan pengembangan sebuah usaha.
Sunday, May 19, 2013
TIGA LANGJAH DASAR PENGUSHA
Ulasan kali
ini yang akan akan saya bahas pentingnya
sebuah sikap yang harus dimiliki oleh para pengusaha baiak itu pengusaha yang
sudah berkembang maupun bagi para pemula, dalam hal ini baik pengusaha ataupun
pemula usahawan sikap ini harus ditanamkan untuk mendongkrak sebuah
pencapaian yanag maksimal di dalam mnjalankan bidang usaha
baik itu dibidang jasa maupun barang, sikap yang harus dimiliki oleh para
pengusaha baik itu pemula atau yang sudah berkembang antara lain :
1.
Tekad/keinginan
Tekad/keinginan adalah modal
utama untuk memulai sebuah usaha, karena dengan tekad/keinginginan yang kuat
kita bisa mencapai sebuah pencapaian dalam bidanag usaha yang kita kelola.
2.
Di tanamkan sifat perubahan
terhadap perkonomian terhadap didinya sendiri
Dengan ditanamkanya sifat
untuk memulai merubah perekonomian terhadap dirinya sendiri, maka akan muncul
kreatifitas-kreatifitas untuk mendongkrak sebuah pencapaian yang maksimal untuk
pengmbangan usahanya.
3.
Rasa percaya diri
Penting sekali kepercayaan diri
ini di tanamkan dalam membangun bidang usaha baiak itu dibidang jasa maupun
dibidang barang, kareana dengan kepercayaan diri kita dapat menghasilkan
karya-karya yang berpotensi dan memulai sebuah perubahan terhadap bidang usaha
yang akan dikelola maupun yang sedang dikelola.
Tiga poin di atas
sangatlah penting untuk membangun sebuah usaha dan harus dimiliki oleh para
pengusaha baik itu pemula maupun pengusaha yang sudah berkembng, analisis dalam
membngun sebuah usaha yang tidak memiliki ketiga poin di atas banyak mengalami kegagalan
dan tidak sanggup mendongkrak sebuah pencapaian yang maksimal, karena mereka hanya mengikuti dan tidak memiliki dasar dalam
membngun/mengelola usahanya.
Maka dalam hal ini
kita bisa menyimpulkan betapa pentingnya ketiga poin di atas karena ketiga poin
di atas adalah dasar-dasar untuk membngun sebuh usaha dan pengembangan sebuah
usaha.
Thursday, May 16, 2013
DASAR KREATIFITAS DALAM USAHA
Dalam
menjalankan usaha / bidang usaha kreatifitas sangatlah penting, karena dengan
mempunyai keratifitas yang tinggi baru kita bisa disebut pengusaha yang
berpotensial,
Langkah
kreatifitas sangatlah penting dalam usaha, karena menciptakan hal baru dan siap
mengambil resiko itu adalah dasar pemikiran pengusaha-pengusaha sukses,
kreatifitas sangatlah dibutuhkan karena perputaran sebuah jaman harus
senantiasa di sesuaikan dengan prodak barang atau jasa yang akan kita keluarkan
dipasaran, kreatifitas juga bisa disebut sebuah pencapain dalam usaha karena
dengan kreatifitas kita bisa mengimbangi prodak-prodak impor yang senantiasa
menguasai pasaran-pasaran lokal. Langkah-langkah yang harus kita miliki dalam
sebuah pencapaian kreatifitas adalah :
1.
Pencapaian/pemikran yang
ingin maju dan berusaha keras dalam memajukan usaha
2. Menciptakan sebuah peluang atas dasar pemikran
` 3. Memiliki
jiwa yang supel dan siap mengambil tantangan
4. Sellu senantiasa memperbahrui bidang usaha
yang kita kelola baik dibidang jasa atau barag
5. Mampu berkiprah dalam bidng usaha yang
dijalankan
6. Memiliki keprcayaan diri
Semuanya yang di atas harus di milki oleh setiap penugusaha
baik itu pemula ataupun yang sudah
mencapai target usaha atau bisa disebut pengusaha sukses, setiap memulai sebuah
usaha atau menjalankan sebuah usaha memenjmen usaha itu sanagatlah penting
karena dengan kita bisa memenjmen berarti kita siap dalam segala bidanag, baik
itu resiko, kerugian, ataupun resiko dikalangan
Saturday, May 11, 2013
CARA MEMBANGUN JALUR DISTRIBUSI
Dalam membangun usaha kita harus membangun jalur distribusi
karena ini sangat penting sekali, karena
dengan mempunyai jaringan distribusi yang kuat baru sebuah usaha bisa dikatakan
berhasil, banyak usaha jasa distribusi yang memasrkan bebagai produk dari
industri kebutuhan sehari-hari maupun kerajinan, dengan bentuk ikatan atas
target penjualan dan komisi tertentu..cara pembangunan saluran distribusi adlah
:
Wirausaha dari suatu industri kecil yang bekerja sama dengan distributor mendapatkan keuntungan ganda :
Wirausaha dari suatu industri kecil yang bekerja sama dengan distributor mendapatkan keuntungan ganda :
a)
Tidak membutuhkan biaya
yang cukup besar untuk menanggung resiko dalam membangun saluran distribusinya
sendiri.
b)
Produknya menyebar lebih
luas sesuai dengan kemampuan dan jangkauan bisnis dari perusahaan distributor
tersebut.
Namun bekerja sama dengan distributor tidak menutup
kemungkinan terjadinya kerugian kerena hal – hal berikut :
a)
Pasar ditentukan oleh
prusahaan distributor
b)
Perjanjian kerja sama yang
menguntungkan distributor dan menekan wirausaha sewaktu – waktu dapat terjadi
c)
Jika produk sukses dan
pelanggan meminta order cukup besar , peluang distributor untuk mengambil alih
kerja sama lebih besar dibanding wirausaha
d)
Distributor sewaktu – waktu
dapat melakukan intimidasi terhadap produkdari prusahaan
Oleh karena itu, jika memungkinkan bagi wirausaha , perlu
dirintis suatu jaringan distribusi yang tidak tergantung secara penuh kepada
distributor. Tahap – tahap yang harus dilakukan jika perusahaan selama ini
menggunakan jasa distributor, adalah :
a)
Mencari informasi dan data
yang diperlukan kepada distributor dan pihak – pihak yang tepat, serta
mempelajari operasional mereka
b)
Mempelajari kegagalan
distributor serta mempelajari jalu –
jalur distributsi yang terjadi.
c)
Menganalisa keuntungan dan
kerugian menggunakan jasa distributor.
d)
Jika hasil analisis menunjukan
fakta bahwa lebih baik menangani sendiri distribusinya.
Konsekuensi dari pembangunan saluran distribusi secar
mandiri memerlukan, waktu, tenaga, dan kemungkinan kerugian. Agar diperoleh
hasi yang memuaskan perlu menelitinya deng cermat. Untuk membangun jalur
distribusinya sendiri, diperlukan orang – orang berpotensi yang bertugas
mensukseskan perogram pemasaran (marketing)dengan terget – target khusus.
Wednesday, May 8, 2013
LANGKAH LANGKAH MEMBUAT SURAT IZIN USAHA / SIUP
Dalam pembahasan kali ini akan saya ulas tentang izin usaha barang dan jasa, sesuai dengan keputusan mentri
perdagangan No.372/ KP/XI/1988. Bagi kegiatan usaha di sektor barang dan jasa
maka diwajibkan memiliki izin usaha Usaha dan Perdagangan atau disingkat SIUP.
Maksud dan tujuan diberikannya SIUP adalah :
-
Sebagai kapasitas hukum (legalitas)
atau suatu usaha perdagangan prouk ataupun jasa
-
Memberikan kesempatan bagi peluasan
usaha untuk mendapatkan fasilitas seprti bantuan kredit dan program pembinaan.
-
Sarana pembinaan, pengarahan dan pengawasan terhadap dunia usaha.
Prosedur memperoleh SIUP
1.
Setelah memliki HO, kita dapat
mengajukan permohonan izin memiliki SIUP dengan mengisi surat permohonan izin
(SPI) pada kantor wilayah perdagangan setempat. SPI mempunyai masing-masing
golongan dan harus mengenali warna SPI
antra lain adalah :
a.
Putih :
Untuk jenis perusahaan kecil
b.
Biru : Untuk jenis perusahaan menengah
c.
Kuning : Untuk jenis perusahaan besar
2.
Melengkapinya dengan menyertakan :
a.
Pas foto pemilik 3X4 : 5 lembar
b.
Fot copy KTP pemilik
c.
Fotocopy akta pendirian
d.
Fotocopy HO tetap
e.
Izin rokumendasi dari instansi terkait
untuk jenis usaha tertentu
3.
Menyetorkan uang jaminan (UJ) dan biyaya administrasi (BAP)
pada Bank yang ditunjuk, besar setoran menurut usaha antra lain :
a.
Perusahaan kecil
Modal
dan kekayaan di Rp 25.000.000,00
UJ =
Rp 5.000.000,00
BAP
= Rp 10.000,00
b.
Perusahaan menengah
Modal
kekayaan antara Rp 25.000.000,00-100.000.000,00
UJ =
Rp 40.000.000,00
BAP
= Rp 30.000,00
c.
Perusahaan besar
Modal
dan kekayaan di atas 100.000.000,00
UJ =
Rp 70.000.000,00
BAP
= Rp 60.000.000,00
4.
Menyerahkan seluruh berkas SPI dan
persaratan tersrbut di atas kepada petugas.
5.
SIUP berlaku selama perusahaan masih
menjalankan usahanya
.
Itulah langkah-langkah yang
harus ditempuh dalam pembuatan Surat Perizinan Usaha (SIUP) setelah kita memiliki SIUP , Dapat
mengurus PKP (Pengusaha Kena Pajak) atu NPWP (Nomor pokok Wajib Pajak) ke kantor
pajak setempat.
Tuesday, May 7, 2013
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN AKUTANSI USAHA KECIL
Pola pengelolaan keuangan dan
sistem akuutansi yang di terapkan pada usaha kecil dapat berpedoman kepada pola umum yang telah dikenal dan digunakan
oleh berbagai prusahaan-perusahan besar, namun jika kurang sesuai, dapat
memodifikasi sesuai dengan keperluan dengan tetap memperhatikan fungsi
perncanaan dan pengawasannya. Administrasi pembukuan usaha kecil memrlukan
minimal tiga jenis buku pencatatan
antara lain :
1. Buku
harian
2. Buku
jurnal
3. Buku
besar
Program pencatatan dengan sofwer
komputer yang langsung melaksanakan posting telah tersedia secara luas,
misalnya : General Ledger, DAC-Easy, ataupun SyBiz, wira usaha yangmerasa tidak
perlu menggunakan komputer dapat menggunakan contoh-contoh yang dibahas berikut
ini. Lajur-lajur yang disediakan dapat
ditambah atau dimodifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan dalam usaha kecil yang
bersangkutan.
a.
Pencatatan Transaksi
Harian
Untuk
penggunan praktis, pencatatan transaksi harian yang meliputi kas, utang maupun piutang dapat menggunakan formulir.
b.
Buku Harian
Buku
harian mencatatat semua transaksi dan kegiyatan transaksi dan kegiyatan yang
terjadi selama priode toprasi. Pencatatan dilakuakn menurut waktu kejadiannya.
c.
Buku Jurnal
Buku jurnal mencatatat setiap penerimaan
dan pengeluaran keuangan sehari-hari sehubungan dengan kegiyatan yang dilakukan
usaha kecil.
d.
Buku Besar
Buku besar terdiri dari beberapa buku untuk
mencatatat secara terperinci masing-masing pos biaya dan pendapatan atau utang
maupun piutang/tagihan. Buku besar merupakan ikhtisar pengeluaran.
Demikianlah ulasan-ulasan tentang pengelolaan keuangan dan akutansi usaha
kecil, dalam hal bidang usaha apapun klita harus memperhatikan poin-poin
penting dan memprogram setiap langkah yang akan kita kelola baik dalam segi
kuangan, poin diatas sangat mempengaruhi berkembang dan tidaknya
usaha yang kita kelola.
Monday, May 6, 2013
PENGENALAN RSESIKO USAHA
Dalam menjalankan sebuah usaha pasti kita selalu ada
konsekwnsinya/resiko, sebelum semuanya di mualai hal yang paling penting harus
kita tinjau adalah resiko dalam memulai usaha yang akan kita kelola,.
Seorang usahawan adalah orang yang
berani mengambil resiko moderat. Dalam hal ini bukanlah seorang yang manja
karena fasilitas sudah tersedia ( peluang 80% resiko 20% ), atau seorang gambler ( peluang 80% resiko 20% ), namun ia adalah seorang
yang menyenangi resiko moderat dimana
peluang dan resiko porsinya sama yaitu
50% .
A.
Resiko antar fungsi
Fungsi-fungsi dalam menejmen meliputi fungsi
pemasaran, keungan serta produksi, yang akan di bahas adalah yang releven dan
kegiyatan dari fungsi-fungsi oprasional usaha.
a.
Rsesiko fungsi pemasaran
Secara peraktis , fungsi pemasaran di krnal dengan rumus
4P-nya yang di maksud sebagai singkatan dari product, price, place, dan
promotion ( menurut philip kotler ) atau PHTP yaitu produk, harga, tempat dan
promosi. Yang di maksud variabel-varibel
adalah:
1.
Produk
Kualitas, karakteristik, jenis, gaya,
kemasan, label, ukuran, pelayanan purna jual, pengembalian.
2.
Haraga
Daftar harga, potongan harga, penghargaan,
jangka waktu pembayaran, syarat-syarat kredit.
3.
Tempat
Salurn distribusi, liputan, lokasi
penjualan, persediaan transportasi.
4.
Promosi
Periklanan, penjualan langsung, promosi
penjualan dan publikasi
Oleh
karenanya,resiko bisnis pada fingsi pemasaran berhubungan dengan P empat tadi,
di antaranya:
a.
Persaingan
Persaingan bisa menyangkut merek, kualitas,
harga,
b.
Haraga
Harga yang lebih tinggi atau lebih rendah
dari produk lain yang sejenis.
c.
Lokasi
Lokasi yang kurang strategis
d.
Promosi
Promosi yang kurang gencar atu terllu “
over “
e.
Produk
Produk yang mudah di tiru, di singi, gagal
memikat konsumen
f.
Permintaan
Selera konsumen yang senantiasa berubah-ubah
Secara
garis besar di atas semua itu adalah kendala-kendala atau resiko yang harus
kita kenali dan harus kita perhatikan secara seksama demi keajuan dan jalannya
usaha yang kita kelola.
Sunday, May 5, 2013
SOLUSI USAHA DAN DASAR MEMULAI SEBUAH USAHA: CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
SOLUSI USAHA DAN DASAR MEMULAI SEBUAH USAHA: CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM: Sebenarnya jamur tumbuhan yang mudah di jumapai, misalanya di hutan atu di kebun, dalam bahasa inggris juga jamur di sebut mushroom, j...
Saturday, May 4, 2013
SOLUSI USAHA DAN DASAR MEMULAI SEBUAH USAHA: TATA CARA IMPOR
SOLUSI USAHA DAN DASAR MEMULAI SEBUAH USAHA: TATA CARA IMPOR: Lanjutan artikel kmarin yang ane buat, kali ini ane akan ane tulis tentang bagaimana tata cara impor sob, byar g Cuma ekspor aja yang ane ...
TATA CARA IMPOR
Lanjutan artikel kmarin yang ane buat, kali ini ane akan ane
tulis tentang bagaimana tata cara impor sob, byar g Cuma ekspor aja yang ane
pos kan kalo ilmu enga bleh stengah-stengah nuruninnya ya kaga...he he he
Dalam menjalankan
usaha secra otomatis kita pasti memrlukan mitra/klien bisa juga di artikan
kerja sama, baik di dalam maupun di luar
negri. Berdasarkan impres No.4 Tahun 1985, perusahaan yang di kenakan mengimpor
barang dari luar negri ialah perusahaan yang telah memiliki API/APIS ( angka
pengenal impor ), sedangkan prosedur untuk memperoleh API/APIS antara alai:
B.
Mengajikan permohonan
API/APIS dengan melampirkan
-
DIP yang telah di isi
-
Copy akta pendirian
perusahaan
-
Copy SIUP
-
Surat ketrangan domisli
-
NPWP
-
Neraca awal perusahaan
-
Rekning dan transfer Bank
-
Curicculum viate
anggota dirksi dan pas foto
-
Tanda tangan perusahaan (
TDP )
-
Surat ketrangan ganti nama
-
Bukti adanya hubungan dagang dengan peusahaan yang ada
diluar negri
Setelah memiliki
API/APIS perusahaan dapat menginpor dengan menggunakan L/C sebagai berikut ini.
-
Mengajukan aplikasi L/C ke
Bank Devisa
-
Bank Devisa membuka L/C
kepada Bank Koresponden, copynya di sampaikan kepada surveyor di negara peng
ekspor
-
Bank koresponden
memberitahukan kepada eksportir tentang adanya pembukaan L/C
-
Surveyor melakuakn
pemeriksaan barang yang di cocokan dengan L/C
-
Eksportir di luar negri
mengirimkan barang yang telah di pesan lalu di terbikan ( B/L ) Bil Of Loading
-
Eksportir di luar negri
menyampaikan, LKP, B/L, serta dokumen lainnya kepada Bank Koresponden
-
Banak Koresponden
mennyerahkan LKP, B/L serta dokumen lainnya ke Bank Devisa dan surveyor di
dalam negri
-
Pengusaha megisi bukti
inpor ( PPUD) dan menyelesaikan pembayaran Bea masuk di Bank Devisa
-
Setelah barang tiba
pengusaha pengusaha menunjukan LKP, B/L
untuk mengambil barang-baranag yang telah di impor
Ok sob
mudah-mudahan artikel ini bisa membantu
dan mempermudah kerja sama antara kita negara dan negara-negara lainnya,
khususnya bagi pemula dalam menjalankan sebuah usaha dan membutuhkan
pembelajaran tentang tata caranya.
Thursday, May 2, 2013
TATA CARA EKSPOR
Dalam menggalakan bidang usaha kita pasti ingin mengalami
suatu kemajuan dalam bidang usah, kali ini bahasan tentang bagaimana tata cara
ekspor.
Sebelum suatu
komonditi di ekspor maka terlebih dahulu harus dilakuakan sertifikasi yang merupakan suatu bukti pengawasan dan
pengujian atas mutu standarisasi sutu produk atau komunditi yang akan kita ekspor. Sertifikasi dapat di
lakukan pada Pusat Pengujian Mutu Barang (PPMB), dengan jaringan laboratorium,
yaitu Balai Pengawasan Mutu Barang (BPMB) dari departement perdagangan.
-
Tata cara ekspor
Berdasarkan impres
No,4 tahun 1985, di jelaskan bahwa perusahaan yang di ijinkan melaksanakan ekspor keluar negri ialah perusahaan yang
memenuhi sarat antra lain;
1.
Memiliki SIUP
2.
Memiliki nomor pokok wajib
pajak (NPWP)
3.
Memiliki tanda daftar
perusahaan (TDP)
4.
Mimimal memiliki pengalaman
dalam ekspor barang
Selanjutnya
tahap-tahap ekspor yang harus di lalui adalah:
1.
Mengadakan korespondensi
dengan importr
2.
Importir membuka letter of
credit (L/C) melalui BANK koresponden
3.
Bank korespnden L/C ke Bank
Devisa dalam negri
4.
Bank Devisa meneruskan L/C
ke pengusaha
5.
Mempersiapkan barang yang
akan di ekspor sesuai pesanan dalam L/C
6.
Mendaftar (PEB) pada Bank
Devisa di lengkapi dengan (LKPE), (SM), (SPM), (SKA). Serta dokumen yang telah
di terbitkan oleh Department perdagangan
7.
Mengirim barang dengan
Dokumen ekspor
8.
Melakuakan negoisasi weswl
di Bank Devisa
Jika proses eksor
yang di lakuakan tidak
menggunakan L/C, maka prosesnya dapat di lakukan dengan kespakatan pengekspor
dan konsumen.
Subscribe to:
Posts (Atom)